Banjir yang datang secara tiba-tiba dan merendam rumah dan lingkungan, serta memutus akses jalan pastinya akan menimbulkan kepanikan masyarakat, termasuk ibu yang tengah hamil.
Ketika evakuasi mau tak mau ibu hamil terkadang juga harus melewati dan berjalan di genangan banjir untuk dapat menyelamatkan diri dan mengungsi di tempat yang lebih aman dan layak.
Perlu untuk Anda ketahui, banjir tak hanya berisiko menularkan penyakit, tapi juga berdampak pada kesehatan ibu hamil yang bisa saja berbahaya bagi bumil dan si bayi.
kunjungi juga artikel menarik lainnya tentang Grades Home Cleaning

Tingkat keparahan penyakit dan dampak dari banjir bagi kesehatan ibu hamil sebenarnya tergantung pada kondisi dari sang ibu.
Dampak banjir bagi kesehatan ibu hamil seperti risiko terpapar jamur. Banjir meningkatkan risiko ibu hamil untuk terpapar jamur, karena tingkat kelembapan tinggi dan juga jamur tumbuh secara lebih cepat akibat dari genangan air banjir. Padahal jamur dapat picu masalah kesehatan seperti asma serta reaksi alergi yang lain. Selain lingkungan, mengonsumsi makanan yang berjamur ketika banjir pun meningkatkan risiko penyebab keguguran, cacat lahir, bayi lahir mati sampai fisik bayi yang lemah.
Dampak banjir lainnya untuk kesehatan ibu hamil yakni infeksi leptospirosis. Leptospirosis merupakan infeksi disebabkan bakteri leptospira interrogans yang ada di darah, urine, atau jaringan hewan pengerat yang dapat menginfeksi pada manusia. Ibu hamil terinfeksi oleh penyakit ini berisiko alami komplikasi kehamilan, seperti keguguran, cacat lahir, dan kelahiran prematur. Bahkan penyakit ini pun pengaruhi kesehatan ibu hamil, termasuk jiwa dan fisik.
Stres berlebihan bahayakan janin adalah dampak banjir bagi kesehatan ibu hamil berikutnya. Ketika banjir merendam rumah, membuat barang-barang dan harta benda rusak ataupun hilang karena hanyut. Belum lagi jika proses evakuasi dan juga kondisi tinggal di pengungsian yang tak cukup nyaman dan berdesak-desakkan. Tentu saja hal ini akan membuat ibu hamil menjadi stress. Padahal ibu hamil tak boleh alami stress secara berlebihan, karena akan berdampak dapat berbahaya sekali bagi janin. Stress yang berlebihan pada ibu hamil dapat menimbulkan komplikasi seperti kelahiran bayi prematur, berat bayi lahir yang rendah, dan juga mempengaruhi otak janin yang mengakibatkan masalah perilaku saat si bayi tumbuh besar nantinya.
Dokter RSIA Bunda Jakarta dan Morula IVF Ciputat, Dr.Ivander Utama SpoG, memberikan himbauan pada ibu hamil supaya tak langsung panik jika harus melewati dan menyebrangi genangan air banjir dan segera membersihkan diri jika sudah terkena banjir.
Dr. Ivander mengungkapkan, “Bila ibu hamil sudah terlanjur terkena banjir, ibu hamil tak perlu khawatir akan kehamilannya, karena selama bumi dapat menjaga kebersihannya maka kehamilan akan tetap aman.”
Dr. Ivander menekankan pada ibu hamil untuk menjaga kebersihan ketika banjir melanda. Menjaga kebersihan saat banjir merupakan syarat utama untuk menghindari virus penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh manusia.
“Jangan sampai ada kontaminasi dari air banjir sebab air banjir tersebut pasti sudah terkontaminasi oleh partikel dari kotoran manusia.” jelas dr. Ivander.
baca juga artikel berjudul cuci sofa Depok
Setelah melewati genangan air banjir, dr. Ivander menyarankan untuk segera berganti baju yang basah dengan baju kering untuk menghindari dan mengantisipasi kedinginan terjadi pada ibu hamil.
Tidak hanya kebersihan tubuh, supaya ibu hamil tetap aman dan sehat saat banjir, ibu hamil pun harus menjaga kebersihan pada makanan serta minuman dikonsumsi.
Ketika banjir melanda, biasanya juga turun hujan yang intensitasnya bisa saja cukup sering dan cuaca juga berubah menjadi lebih dingin, memilih makanan yang mengandung protein, mineral, zinc bisa membantu dalam menjaga stamina pada ibu hamil untuk hindari terserang penyakit.
Telur dan saluran daun hijau merupakan makanan yang dapat ibu hamil konsumsi saat banjir karena baik dan membantu menjaga kesehatan. Telur merupakan sumber gizi yang tinggi, sementara sayuran daun hijau membantu ibu hamil untuk memenuhi asupan mineral yang penting untuk kesehatan ibu hamil.
“Telur merupakan sumber gizi tinggi yang penting bagi tubuh, sayuran daun hijau pun dapat membantu ibu hamil untuk memenuhi asupan mineral, salah satunya zinc, yang penting bagi daya tahan tubuh.” Kata dr Ivander.